Tanggung jawab sosial mengacu pada tanggung jawab organisasi kepada masyarakat. Sebuah organisasi harus beroperasi dan mengelola dengan cara yang kondusif bagi masyarakat. Tanggung jawab sosial biasanya mengacu pada kewajiban sosial yang dilakukan organisasi yang lebih tinggi dari tujuan organisasi itu sendiri. Jika suatu perusahaan tidak hanya melakukan kewajiban hukum dan ekonomi, tetapi juga melakukan kewajiban:"mengejar tujuan jangka panjang yang bermanfaat bagi masyarakat,"kami mengatakan bahwa perusahaan bertanggung jawab secara sosial.
Tanggung jawab sosial mencakup perlindungan lingkungan perusahaan, etika sosial, dan kepentingan umum, dan mencakup tanggung jawab ekonomi, tanggung jawab pembangunan berkelanjutan, tanggung jawab hukum, dan tanggung jawab moral.
Tanggung Jawab Ekonomi: Mengacu pada tanggung jawab perusahaan untuk produksi, profitabilitas, dan memenuhi permintaan konsumen. Intinya adalah kemampuan perusahaan untuk menciptakan keuntungan dan mewujudkan nilai. Kinerja tanggung jawab ekonomi perusahaan dapat diselidiki melalui tiga aspek: keuangan, layanan produk, dan struktur tata kelola.
Tanggung jawab pembangunan berkelanjutan: mengacu pada tanggung jawab untuk memastikan pembangunan berkelanjutan perusahaan dan masyarakat. Tanggung jawab ini dapat diperiksa melalui dua aspek: tanggung jawab perlindungan lingkungan dan tanggung jawab inovasi.
Tanggung jawab hukum: mengacu pada tanggung jawab perusahaan untuk memenuhi berbagai kewajiban hukum dan peraturan. Tanggung jawab ini dapat diperiksa dari dua aspek: kewajiban pajak dan kewajiban majikan.
Tanggung jawab moral: mengacu pada tanggung jawab perusahaan untuk memenuhi norma, norma dan nilai sosial, dan kembali ke masyarakat. Tanggung jawab ini dapat diperiksa dari dua aspek: tanggung jawab moral internal dan tanggung jawab moral eksternal.